Selasa, 15 Februari 2011

Safety Riding Equipment


1. HELM
Seperti kita ketahui bahwa kepala adalah bagian paling vital dari anggota badan kita,
celakanya kepala adalah bagian dari tubuh kita yang memiliki resiko tinggi menerima
benturan saat terjadi kecelakaan, untuk itulah wajib menggunakan dengan benar Helm untuk
pengemudi maupun penumpangnya. Helm yang baik adalah secara fisik mampu memberikan
perlindungan menyeluruh pada bagian kepala, seperti pada bentuk Full Face atau Half Face,
sementara untuk untuk helm Cetok, sangat tidak dianjurkan untuk menggunakannya.

2. SEPATU
Banyak yang meremehkan tentang penggunaan sepatu dikala kita mengendarai sepeda motor.
Dihimbau agar menggunakan sepatu saat berpergian dengan sepeda motor, dan
mewajibkannya saat touring.

3. JAS HUJAN
Banyak rupa jas hujan, tapi tahukah anda, bahwa jas hujan model ponco justru membawa
maut bagi pemakainya ?? berkibarnya jas hujan model ponco akan memiliki kemungkinan
tersangkut dengan kendaraan lain, beberapa kasus tentang hal ini sudah terjadi, Tidak
menggunakan jas hujan model ponco.

4. KACA SPION DAN LAMPU PENERANGAN
Dengan kaca spion dan lampu penerangan yang berfungsi baik kita akan mudah memahami
kondisi lalu lintas disekitar kita sehingga memberikan waktu yang cukup untuk bereaksi,
diwajibkan seluruh sepeda motor memiliki kaca spion dan lampu penerangan yang berfungsi
dengan baik.

5. MEMATUHI ATURAN LALU LINTAS
Ada hubungan yang jelas antara keselamatan mengendarai sepeda motor di jalan dengan
mematuhi aturan lalu lintas.

6. SOPAN DAN BERETIKA
Jalan raya bukan hanya milik pengendara sepeda motor, untuk itu diminta agar
mengedepankan sikap saling menghargai kepada sesama pengguna jalan dan mau menolong
sesama pengguna jalan. Terutama sesama club motor yang mengalami hambatan di jalan.

7. MEMATUHI ATURAN TOURING
Untuk keselamatan dan kenyamanan touring, wajib mengikuti prosedur touring.

BEBERAPA TIPS Safety Riding :
· Cek dan jaga selalu kondisi sepeda motor anda, karena anda yang paling mengetahui
kondisi layak dan tidaknya motor anda.
· Biasakan melakukan pengereman dengan menggunakan rem depan dan belakang
bersamaan, dengan penekanan 60 % rem depan, 40 % rem belakang, pada saat
menekan tuas rem depan gunakan 3 atau 4 jari anda, dan posisi tuas kopling tidak
tertekan, latih teknik pengereman ini sehingga ketika mengerem mendadak tidak
terjadi penguncian putaran ban.
· Jangan menikung atau menyalip kendaraan lain, jika anda tidak bisa melihat kondisi
didepan anda.
· Selalu gunakan pakaian yang sesuai, dan mudah dlihat.

by. udze

Tidak ada komentar:

Posting Komentar